![]() |
Mahasiswa MBKM UNWIRA Kupang sedang melakukan sosialisasi ekonomi hijau dan biru kepada sejumlah warga desa Maukeli, (4/5/2025). Foto: Siska Siregar |
Kegiatan yang berlangsung di kediaman salah satu warga, Junaedin Meko, Dusun 4, itu dihadiri sejumlah warga yang antusias mengikuti materi yang disampaikan. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, khususnya melalui pendekatan ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Dalam pemaparannya, Siska menjelaskan bahwa integrasi dua konsep ekonomi ini tidak hanya bertujuan melestarikan lingkungan, tetapi juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ekonomi biru, misalnya, berperan penting dalam memberdayakan masyarakat desa, terutama mereka yang hidup di wilayah pesisir atau yang memiliki ketergantungan pada sumber daya perairan,” ujar mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan itu.
Ia mencontohkan pemanfaatan potensi laut seperti budidaya ikan, pengolahan hasil laut, dan pengembangan usaha perikanan skala kecil sebagai peluang ekonomi yang dapat dilakukan tanpa merusak ekosistem. Pendekatan ini, menurutnya, bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi lokal.
Warga yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. “Kami jadi lebih paham bagaimana menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan penghasilan,” kata Junaedin Meko usai kegiatan.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa MBKM dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal dan prinsip keberlanjutan. **