Notification

×

Peringati Hari Anak Nasional: PMKRI Serukan Perlindungan Terhadap Anak

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-23T11:17:21Z
Ketua Presidium PP PMKRI, Susana Florika M. Kandaimu.
Jakarta, Fakta Line - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menyerukan pentingnya penguatan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia. Sebagai organisasi mahasiswa yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, PMKRI menekankan bahwa masa depan bangsa terletak pada bagaimana kita melindungi dan membesarkan generasi penerus.


"Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi momentum refleksi bersama tentang kondisi anak-anak Indonesia," ujar Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu, dalam keterangannya. 


Per tanggal 1 Januari 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak merilis data menunjukkan bahwa tantangan perlindungan anak masih menjadi isu serius, sebanyak 126  anak yang terdiri dari 26 korban laki-laki dan 115 korban perempuan masih mengalami tindak kekerasan. Hal ini menambah catatan buruk terkait perlindungan anak.


PMKRI mencatat bahwa pandemi COVID-19 telah memperburuk kondisi anak-anak, terutama dalam aspek pendidikan dan kesehatan mental. Banyak anak yang terpaksa putus sekolah atau mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh akibat keterbatasan akses teknologi.


Dalam momentum Hari Anak Nasional ini, PMKRI menekankan untuk memperkuat implementasi Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Negara, pemerintah daerah, masyarakat dan orang tua memiliki peran dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan perlindungan terhadap anak. 


Sebagai organisasi mahasiswa, PMKRI berkomitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu perlindungan anak melalui berbagai program dan kegiatan. "Kami akan terus menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara, termasuk anak-anak yang rentan," tegas Susan. 


"Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan, pendidikan, dan kesempatan untuk berkembang tanpa diskriminasi," tutup Ketua PP PMKRI itu. "Mari kita jadikan Hari Anak Nasional sebagai titik awal komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih ramah anak."


PMKRI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ekosistem perlindungan anak yang komprehensif, karena melindungi anak adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.**