Notification

×

PMKRI Jajaki Kerja Sama Strategis dengan BRIN dalam Penguatan Budaya Riset Anak Muda

Kamis, 24 Juli 2025 | Juli 24, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T06:53:07Z
Pose bersama usai beraudensi (dok PMKRI)
Jakarta, Fakta Line - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) St. Thomas Aquinas periode 2024–2026 melakukan audiensi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama strategis dalam penguatan budaya riset di kalangan mahasiswa.


Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, yang turut didampingi jajaran pejabat di antaranya Direktur Manajemen Talenta dan Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi untuk Kementerian/Lembaga, Masyarakat, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


Ketua Umum PP-PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari BRIN. Ia menekankan pentingnya peran strategis pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan intelektual bangsa menuju Indonesia Emas 2045.


“Pemuda memiliki posisi penting dalam memperkuat daya saing intelektual serta mendorong perubahan sosial. Salah satu langkah strategis adalah membangun budaya riset sejak dini. PMKRI siap menjadi mitra BRIN dalam menguatkan kapasitas SDM dan mendorong lahirnya duta riset di masa depan,” ujar Susana.


Ia juga mengungkapkan harapannya agar audiensi ini menjadi awal dari kerja sama resmi antara kedua lembaga. “Kami berharap kunjungan ini dapat ditindaklanjuti melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang,” katanya.


Menanggapi hal tersebut, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyambut baik inisiatif PMKRI. Ia menyatakan BRIN terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasi, terutama yang bertujuan membangun ekosistem riset di kalangan generasi muda.


“Kami mengapresiasi langkah PP-PMKRI. BRIN siap menjadi mitra strategis tidak hanya dalam bidang riset, tetapi juga dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia secara luas,” ujar Handoko.


Presidium Riset dan Digital PP-PMKRI, Yohanes G. Karmon, menambahkan bahwa inisiasi kerja sama dengan BRIN merupakan salah satu program prioritas yang dirumuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PMKRI 2025.


“Ini bagian dari mandat organisasi, terutama terkait pelatihan riset nasional dan penguatan ekosistem riset bagi kader PMKRI dan mahasiswa secara umum,” ujar Yohanes.


Sebagai tindak lanjut, BRIN dan PMKRI sepakat untuk memproses penyusunan naskah MoU. PMKRI diminta mengajukan dokumen resmi sebagai dasar pembahasan lebih lanjut menuju kolaborasi yang berkelanjutan dalam pengembangan riset dan inovasi di Indonesia.**