![]() |
Mahasiswa MBKM UNWIRA Kupang pose bersama pengurus BUMDes Olaia, Rabu (14/5). Foto: dok Mahasiswa MBKM |
Maria Fatima Coo, salah satu Mahasiswa MBKM mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Olaia ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi desa. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman serta kemampuan para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengelola usaha desa secara profesional dan berkelanjutan.
Koordinator Kecamatan Asesa, Kanisius Roni Jhon, turut hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola BUMDes. Ia juga menyoroti perlunya strategi yang tepat untuk mengembangkan unit usaha desa agar berkelanjutan.
"Untuk menguatkan kapasitas pengurus BUMDes, perlu ada tata kelola dan kelembagaan yang jelas, struktur organisasi yang profesional, serta pelatihan manajemen seperti akuntansi, pemasaran, dan teknologi. Pengurus juga sebaiknya direkrut berdasarkan kompetensi, bukan kedekatan personal," ujar Roni.
Kepala Desa Olaia, Vitalis Mite Kota, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan pemerintah desa terhadap upaya penguatan BUMDes ke depan. “Saya berharap melalui sosialisasi ini, para pengurus BUMDes semakin termotivasi dan memiliki bekal yang cukup untuk mengembangkan BUMDes menjadi entitas usaha yang maju dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya membagikan pengetahuan, tetapi juga membangun kolaborasi dengan pengurus desa guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta potensi desa secara berkelanjutan.**