![]() |
Evensianus Dahe Jawang/Aktivis Kemanusiaan |
Buruh bukan sekadar bagian dari sistem produksi; mereka adalah fondasi nyata dari pembangunan nasional. Tanpa keringat dan kerja keras mereka, roda industri tak akan berputar. Namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak buruh masih menghadapi upah minimum yang belum mencukupi kebutuhan dasar, kondisi kerja yang rentan, hingga lemahnya perlindungan hukum.
Sudah saatnya pemerintah menempatkan kesejahteraan buruh sebagai prioritas utama. Reformasi kebijakan ketenagakerjaan tidak bisa ditunda. Skema pengupahan harus adil dan berbasis kebutuhan riil, jaminan sosial harus menjangkau semua pekerja, termasuk sektor informal, dan penegakan hukum harus berpihak pada keadilan.
Negara tidak boleh hanya hadir sebagai fasilitator ekonomi, tetapi juga sebagai pelindung hak-hak dasar rakyatnya. Tanpa buruh yang sejahtera, tidak akan ada pertumbuhan ekonomi yang benar-benar berkeadilan.
Buruh tidak butuh belas kasihan. Mereka hanya ingin dihargai, dilindungi, dan diperlakukan setara. Sudah waktunya negara membuktikan bahwa kesejahteraan buruh bukan hanya slogan tahunan, tetapi komitmen nyata sepanjang waktu.
Penulis: Evensianus Dahe Jawang/Aktivis Kemanusiaan