 |
| Pose bersama Badan Pengurus IKB Lio Timur - Jakarta Periode 2025-2029 usai pengukuhan, Senin (27/1/2025). Foto: dok Panitia |
Pengukuhan badan pengurus dilakukan oleh Romo Carolus Sola Seda Wangge, O’Carm, sebagai bentuk peneguhan terhadap para pengurus yang telah diberi amanah. Maria Kunigunda Sare Banda ditetapkan sebagai Ketua Umum IKB Lio Timur, sebagaimana tertuang dalam naskah pelantikan yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Yoseph Billie Dosiwoda.
Dalam sambutannya, Maria menegaskan kembali tujuan pembentukan organisasi ini, yakni menjadi rumah bersama bagi masyarakat Lio Timur di Jakarta. "IKB Lio Timur siap menjadi wadah (sao ria tenda bewa) bagi warga Lio Timur Jakarta. Melalui semangat kesederhanaan, kita bergotong royong dan bahu-membahu membantu sesama yang mengalami kesulitan dan membutuhkan dukungan," ujarnya.
Tak hanya menyoroti aspek solidaritas sosial, Maria juga menyatakan sikap tegas IKB Lio Timur dalam menolak proyek Geotermal di Sokoria. Ia mendukung penuh Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Dr. Paul Budi Kleden, SVD, dalam perjuangannya menentang proyek yang dinilai berdampak buruk terhadap lingkungan.
Ketua panitia acara, Sumarlin Bato, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pengukuhan ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dan pihak-pihak yang mendukung acara ini, tak lupa saya mengapresiasi hasil kerja dari panitia yang sudah menyiapkan kegiatan mulai dari awal hingga dapat terselenggaranya acara ini dengan baik. Semoga dengan terbentuknya organisasi ini dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk memberikan dukungan dan kasih sayang," tuturnya.
Sementara Editius K.N. Mbete, selaku Ketua Pembina IKB Lio Timur, berharap organisasi ini mampu menjadi garam dan terang bagi warga Lio Timur. "Kita telah memulai sesuatu yang baik dengan pengukuhan dan misa kudus. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi tradisi yang mencerminkan persaudaraan sejati. Kita doakan agar IKB Lio Timur semakin solid," katanya.
Acara yang juga dirangkaikan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT Donald Izaac, serta beberapa politisi lintas partai, seperti Tardy Mbalembout (Demokrat), Restu Hapsari (PDIP), Paskalis DA Cunha (NasDem), dan Honing Sany (Gerindra).
Dengan pengukuhan ini, IKB Lio Timur diharapkan semakin berperan dalam memperkuat solidaritas warga Lio Timur di perantauan serta turut berkontribusi dalam berbagai isu sosial, budaya, dan lingkungan.
Natalia Helpina Kura
