Notification

×

Prodi Pendidikan Teknik Mesin Undana Berikan Pelatihan Pembuatan Trali dan Pagar Kepada Pemuda Desa Oetete

Minggu, 06 Agustus 2023 | Agustus 06, 2023 WIB Last Updated 2023-08-06T14:52:34Z
Prodi Pendidikan Teknik Mesin Undana Berikan Pelatihan Pembuatan Trali Kepada Pemuda Desa Oetete yang berlangsung pada 4-5 Agustus 2023 di Kantor Desa Oeteta.
Oelamasi, Fakta Line - Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang melalui Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mengadakan Program Kemitraan Masyarakat di Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2023 di Kantor Desa Oeteta dengan tema "Program Kemitraan Masyarakat Pelatihan Pembuatan Trali dan Pagar (Pemuda Usia Kerja)".


Ketua Pelaksana, Dr. Sealtial Mau, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pelatihan bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya pemuda usia kerja, dengan keahlian baru di bidang pengelasan untuk meningkatkan keamanan rumah. Desa Oeteta, yang mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak, menghadapi kendala akibat berkurangnya lahan pertanian dan peternakan.


Oleh karena itu, menurut dia, kehadiran keterampilan dalam pembuatan trali dan pagar menjadi penting untuk membuka peluang lapangan kerja.


Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan antusiasme tinggi dari 10 peserta yang hadir.


Kepala Desa Oeteta, Yakob Melkias Tafae, mengapresiasi bantuan dan bimbingan dari pihak UNDANA, terutama dari para dosen Pendidikan Teknik Mesin yang memberikan pelatihan. Ia berharap agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.


"Dengan dukungan dan pendampingan dari program studi pendidikan teknik mesin Undana kegiatan ini akan berkelanjutan, sehingga program ini berpotensi tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ungkapnya.


Salah satu peserta, Mesri Anthonius Taebenu, menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini memberikan wawasan dan keterampilan baru, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap.


Dia berharap akan ada lebih banyak pelatihan lain yang menyangkut teknik mesin dan pakan ternak untuk membantu masyarakat desa dan memulai usaha mandiri.


"Kegiatan ini sangat membantu kami, masyarakat desa, bahkan terlihat mudah untuk memulai usaha mandiri," ujarnya. (*)