×

Kepala Desa Nuca Molas Ajak Warga Bersatu dan Bangun Desa di HUT RI ke-80

Rabu, 20 Agustus 2025 | Agustus 20, 2025 WIB Last Updated 2025-08-20T04:48:01Z
Peringatan HUT RI ke-80 d8 Desa Nuca Molas, Kec. Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, (17/8). 
Manggarai, Fakta Line - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Minggu (17/8/2025).


Dalam upacara tersebut, Kepala Desa Nuca Molas, Mansur S.Pd.I, mengajak seluruh warga menjadikan momentum kemerdekaan sebagai titik tolak persatuan dan pembangunan desa.


“Usia 80 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti kedewasaan bangsa dalam menapaki perjalanan panjang perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia. Hari ini kita berdiri sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” ujarnya dalam amanat upacara.


Mengusung tema HUT RI ke-80, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Mansur menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan zaman. Ia mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama, mulai dari kesenjangan ekonomi, pemerataan pembangunan, hingga akses pendidikan dan kesehatan.


“Di Manggarai, kita memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana mengelola semua potensi ini untuk kesejahteraan bersama,” katanya.


Lebih lanjut, Mansur mengutip pesan Bupati Manggarai yang menekankan pentingnya pembangunan dari desa. Menurutnya, semboyan “Desa kuat, Indonesia maju” harus diwujudkan melalui prioritas pembangunan infrastruktur, pemberdayaan perempuan, penguatan ekonomi kreatif pemuda, serta pelestarian adat dan alam.


Ia menambahkan, kearifan lokal Manggarai seperti nilai go’et (kebersamaan) dan sistem lingko (bagi hasil) merupakan modal sosial yang perlu terus dipertahankan. Kearifan tersebut, katanya, harus dipadukan dengan kemampuan beradaptasi di era digital. “Pemuda harus melek teknologi, sementara nelayan dan petani perlu memanfaatkan platform digital untuk memasarkan hasil produksi,” ujarnya.


Selain itu, Mansur juga menyampaikan pesan rekonsiliasi bagi masyarakat Desa Nuca Molas. “Dalam perjalanan hidup bermasyarakat mungkin ada gesekan. Momentum kemerdekaan ini saat yang tepat untuk membuka lembaran baru, menyelesaikan perbedaan dengan dialog, dan melangkah bersama membangun desa,” tegasnya.


Upacara HUT RI di Desa Nuca Molas berlangsung meriah dengan partisipasi warga, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan pelajar. Rangkaian kegiatan turut diwarnai dengan penampilan seni budaya Manggarai dan perlombaan tarik tambang dan balap karung yang menambah semarak peringatan hari kemerdekaan.**